Mau Tidur Nyenyak? Cobalah Night Journaling Sebelum Tidur
Tidak cuma wajah yang perlu dirawat sebelum tidur, tapi fikiran juga. Sering Kali perasaan kesal atau bete yang kita alami pada hari itu terbawa sampai kita beranjak ke tempat tidur. Akhirnya membuat kita kepikiran dan sulit untuk tidur. Menurut ahli, kebanyakan dari kita memiliki negativity bias sehari-hari. Negative bias yaitu cenderung mengingat hal-hal yang negative daripada mengingat hal-hal yang positive. Walhasil, kita jadi lupa bersyukur dan tidur pun menjadi tak nyenyak.
Nah, kali ini kita mau kasih tau kalau journaling itu bisa membantu kita untuk melepas negative bias yang kita alami sehari-hari, dan membuat kita lebih bersyukur sebelum kita tidur melalui journaling.
Journaling itu apa sih? Sederhananya, journaling itu adalah menulis, menuangkan, dan mencurahkan segala perasaan yang kita rasakan setiap hari, baik dituangkan di buku atau pun di kertas. Kita bisa saja memulainya dengan dua kalimat, dua paragraph, atau pun dua halaman sesuka kita dalam mencurahkan semua emosi dan perasaan yang kita rasakan di buku atau kertas tempat kita journaling. Journaling bisa dilakukan kapan saja, baik itu pagi, sore, atau malam sebelum tidur atau di waktu luang. Tetapi, dengan routine journaling di malam hari (night routine journaling), kita bisa lebih tidur nyenyak dan dapat merasakan manfaat lainnya dari journaling.
Berikut hal-hal baik yang dapat kita rasakan dengan melakukan night routine journaling;
- Melepas Emosi Sebelum Tidur.
Dengan journaling, kita dapat melepas segala perasaan emosi, kesal, amarah, dan penat yang membuat kita sesak atau anxiety yang menghimpit karena perasaan emosi negative ke dalam tulisan yang kita tuangkan. Setelahnya, coba tarik nafas dan keluarkan perlahan. Kemudian perasaan lega akan dapat kamu rasakan. Yang tadinya sulit tidur karena pikiran yang tak menentu menjadi mudah untuk tidur akibat melakukan night routine journaling.
2. Gratitude Journaling
Kegiatan Journaling tidak melulu dilakukan pada saat kita dalam keadaan emosi, marah, bête, dan kecewa saja. Tetapi juga baik dilakukan pada saat sebaliknya sebagai bentuk rasa syukur atau ungkapan rasa bahagia yang kita ekpresikan dalam bentuk tulisan sebelum kita tidur. Pastinya, kalau sudah begini bisa lebih mudah untuk mimpi indah, bukan?
3. Melatih Memori Otak
Saat kita menulis, kita akan mengingat kejadian yang telah kita alami pada hari itu. Tentunya, aktivitas Journaling tersebut secara tidak langsung melatih daya ingat kita untuk mengingat hal-hal sampai yang paling kecil. Baik itu positif maupun negatif yang dapat menjadi pembelajaran sebelum kita tidur.
Demikian nih, dampak dari routine journaling pada malam hari sebelum tidur. Coba deh kamu praktikkan. Meluapkan atau melampiaskan perasaan dengan cara yang benar melalui journaling supaya hidup jadi lebih baik lagi, lebih positif dan tentunya jadi punya kualitas tidur yang baik sesudah journaling. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar